roots blower Pedro Gil Indonesia
09 Aug 2025 - Roots Blower | By Admin

Roots Blower vs Screw Blower: Apa Perbedaan dan Pilihan Terbaik untuk Industri Anda?

Di antara berbagai jenis blower yang tersedia di pasaran, roots blower dan screw blower merupakan dua pilihan yang paling banyak digunakan di berbagai sektor industri. Keduanya memiliki fungsi serupa, namun berbeda secara signifikan dalam hal prinsip kerja, efisiensi, kebutuhan perawatan, dan biaya operasional.

Kita akan coba ulas secara lengkap perbandingan kedua jenis blower tersebut yang mungkin akan membuat Anda bisa menentukan pilihan terbaik sesuai kebutuhan aplikasi industri Anda.

Prinsip Kerja Roots Blower vs Screw Blower

roots blower vs screw blower

Roots blower bekerja berdasarkan prinsip positive displacement, di mana dua rotor berbentuk oval atau lobus berputar secara berlawanan dalam casing blower. Saat rotor berputar, udara atau gas "terjebak" di antara rotor dan dinding casing, kemudian didorong menuju outlet tanpa mengalami proses kompresi di dalam blower itu sendiri. Tekanan terjadi karena tahanan di sisi keluaran (discharge), bukan di dalam ruang blower.

Proses ini menghasilkan aliran udara kontinu dengan tekanan stabil, namun biasanya menghasilkan tingkat kebisingan yang lebih tinggi dan efisiensi energi yang lebih rendah dibandingkan dengan tipe blower lainnya.

Baca Juga : Mengenal Rotary Lobe Pump dan Cara Kerjanya

Screw blower juga merupakan jenis positive displacement blower, tetapi dengan mekanisme kerja yang berbeda. Blower ini menggunakan dua rotor berbentuk ulir (helical screw) yang berputar berlawanan arah. Saat rotor berputar, udara masuk dari sisi inlet dan secara bertahap dikompresi sepanjang jalur ulir hingga mencapai sisi outlet dengan tekanan yang lebih tinggi.

Karena proses kompresi terjadi secara bertahap dan konsisten di dalam ruang blower, screw blower mampu bekerja dengan efisiensi energi yang lebih tinggi, tingkat kebisingan lebih rendah, dan performa yang lebih stabil terutama dalam aplikasi yang membutuhkan tekanan udara menengah hingga tinggi.

Efisiensi dan Konsumsi Energi

screw blower(sumber : ien.eu)

Roots blower dikenal memiliki efisiensi yang relatif rendah, terutama karena prinsip kerjanya yang tidak melibatkan proses kompresi internal. Udara hanya "dipindahkan" dari inlet ke outlet tanpa peningkatan tekanan di dalam unit. Akibatnya, blower ini perlu bekerja lebih keras untuk menghasilkan tekanan yang dibutuhkan, terutama jika terdapat tekanan balik tinggi di sistem.

Efeknya adalah konsumsi energi yang lebih besar per volume udara yang dihasilkan, menjadikan roots blower kurang ideal untuk aplikasi yang memerlukan suplai udara bertekanan tinggi secara berkelanjutan.

Baca Juga : Mengenal High Pressure Blower Yang Punya Banyak Peran Di Industri

Screw blower dirancang untuk memberikan efisiensi maksimal dengan proses kompresi internal yang halus dan bertahap. Karena udara dikompresi secara progresif sepanjang jalur rotor, blower ini mampu menghasilkan tekanan lebih tinggi dengan konsumsi daya yang lebih rendah.

Selain itu, screw blower juga dapat dikombinasikan dengan teknologi kontrol kecepatan (Variable Speed Drive/VSD), yang memungkinkan penyesuaian output sesuai kebutuhan proses. Hasilnya adalah penghematan energi yang signifikan dan pengurangan biaya operasional dalam jangka panjang.

Tingkat Kebisingan dan Getaran

Roots blower dikenal menghasilkan kebisingan yang cukup tinggi. Hal ini disebabkan oleh cara kerjanya yang menghasilkan aliran udara secara pulsatif, serta tidak adanya proses kompresi internal yang meredam tekanan udara. Suara dentuman udara saat keluar dari blower bisa sangat terdengar, terutama pada kapasitas besar.

Selain itu, roots blower juga cenderung menghasilkan getaran yang lebih kuat, terutama jika tidak dipasang pada pondasi yang kokoh atau tidak dilakukan balancing rotor yang tepat. Getaran ini dapat mempengaruhi stabilitas instalasi dan mempercepat keausan komponen mesin.

Baca Juga : Pompa Three Lobe: Definisi dan Cara Kerjanya

Screw blower memiliki keunggulan signifikan dalam hal operasi yang lebih senyap dan minim getaran. Karena udara dikompresi secara bertahap dalam jalur rotor, aliran udara menjadi lebih halus (non-pulsatif) dan tidak menghasilkan ledakan tekanan di outlet.

Desain internal yang presisi dan sistem pelumasan yang baik juga membantu mengurangi gesekan dan getaran selama operasi. Hal ini membuat screw blower lebih ideal untuk lingkungan industri yang membutuhkan tingkat kebisingan rendah, seperti industri farmasi, makanan-minuman, atau fasilitas indoor lainnya.

Perawatan dan Umur Pakai

screw blower(sumber : openpr.com)

Roots blower secara umum memiliki desain yang sederhana dan kokoh, namun perangkat ini memerlukan perawatan rutin yang lebih sering. Hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain:

  • Pemeriksaan pelumasan secara berkala.
  • Pengecekan kebersihan filter udara.
  • Pemeriksaan kondisi bearing dan seal.

Karena sistem kerjanya menghasilkan lebih banyak getaran dan bekerja pada beban yang lebih berat (karena efisiensi rendah), komponen internal roots blower cenderung lebih cepat aus jika tidak dirawat dengan baik. Meskipun umur pakainya bisa panjang, frekuensi maintenance akan lebih tinggi dibandingkan screw blower.

Baca Juga : Tips Perawatan Root Blower agar Tidak Mudah Rusak

Screw blower memiliki sistem kerja yang lebih halus dan desain yang lebih modern, sehingga membutuhkan perawatan yang lebih minim. Dengan sistem pelumasan tertutup dan presisi tinggi, screw blower dapat beroperasi dalam waktu lama tanpa perlu intervensi yang sering.

Beberapa keunggulan perawatan screw blower:

  • Interval penggantian oli dan filter lebih panjang.
  • Komponen internal lebih terlindungi.
  • Getaran rendah mengurangi keausan mekanik.

Dengan perawatan yang tepat, screw blower memiliki umur pakai yang lebih lama dan lebih stabil dalam jangka panjang, menjadikannya pilihan yang lebih menguntungkan secara total cost of ownership.

Aplikasi Umum

Roots blower banyak digunakan pada aplikasi yang membutuhkan aliran udara atau gas bertekanan rendah hingga sedang, serta pada kondisi operasi yang tidak terlalu sensitif terhadap kebisingan atau efisiensi energi.

Beberapa contoh aplikasi umum roots blower:

  • Sistem aerasi pada pengolahan air limbah (WWTP).
  • Transportasi pneumatik untuk butiran, biji-bijian, atau serbuk.
  • Sistem pembakaran pada industri boiler.
  • Mesin cetak, pengepakan, dan industri makanan ringan.
  • Proses vakum sederhana dengan tekanan terbatas.

Roots blower juga sering menjadi pilihan karena biaya awal yang lebih rendah, serta kemudahan dalam instalasi dan penggantian suku cadang.

Screw blower lebih ideal untuk industri yang membutuhkan efisiensi energi tinggi, tekanan udara lebih besar, dan operasi yang senyap serta stabil. Teknologi ini cocok digunakan dalam proses yang berjalan terus-menerus (continuous operation) dan memerlukan kontrol yang presisi.

Contoh aplikasi screw blower:

  • Industri farmasi dan makanan-minuman, yang sensitif terhadap kebisingan dan fluktuasi tekanan.
  • Sistem aerasi modern pada water treatment dengan tuntutan efisiensi tinggi.
  • Proses kimia dan petrokimia.
  • Industri kertas, tekstil, dan otomotif.
  • Sistem pendinginan dan kontrol suhu berbasis udara terkompresi.

Dengan kontrol kecepatan variabel (VSD) dan efisiensi yang lebih baik, screw blower menjadi investasi jangka panjang yang ideal untuk proses-proses yang berorientasi pada efisiensi energi dan kualitas.

Panduan Memilih Roots Blower atau Screw Blower?

Memilih jenis blower yang tepat sangat bergantung pada kebutuhan spesifik di lapangan. Setidaknya ini panduan singkat yang dapat membantu Anda mengambil keputusan:

  • Pilih Roots Blower jika:
    • Kebutuhan tekanan udara masih tergolong rendah hingga sedang.
    • Anggaran awal terbatas.
    • Proses tidak terlalu sensitif terhadap kebisingan dan efisiensi energi.
    • Anda menginginkan sistem yang sederhana dan mudah dirawat.
  • Pilih Screw Blower jika:
    • Anda membutuhkan efisiensi energi yang lebih tinggi dalam jangka panjang.
    • Proses industri Anda berjalan terus-menerus dan membutuhkan kestabilan tekanan.
    • Lingkungan kerja memerlukan tingkat kebisingan yang rendah.
    • Anda siap berinvestasi lebih besar di awal untuk penghematan biaya operasional ke depan.

Baik roots blower maupun screw blower memiliki keunggulan masing-masing. Roots blower unggul dalam kesederhanaan dan biaya awal yang lebih rendah, sementara screw blower menawarkan efisiensi energi, kestabilan, dan kenyamanan operasional yang lebih tinggi.

Baca Juga : Perbedaan Root Blower vs Ring Blower, Jangan Salah Pilih!

Jika Anda sedang mencari blower industri yang handal, PT Intidaya Dinamika Sejati menyediakan roots blower merek Pedro Gil, produk berkualitas tinggi buatan Spanyol, yang telah digunakan di berbagai sektor industri global.

Hubungi kami sekarang untuk konsultasi kebutuhan blower Anda. Tim kami siap membantu Anda menemukan solusi terbaik yang sesuai dengan kebutuhan aplikasi dan anggaran industri Anda.

Jika Anda membutuhkan bantuan untuk memilih rootsblower yang tepat, Anda dapat menghubungi PT Intidaya Dinamika Sejati. Intidaya Dinamika Sejati adalah perusahaan distributor resmi salah satu produk roots blower Pedro Gil. Produk buatan langsung dari Barcelona yang diimpor ke Indonesia hanya melalui PT Intidaya Dinamika Sejati.

Anda dapat menghubungi sales representatif kami melalui telepon atau whatsapp. Atau Anda juga bisa mengunjungi langsung kantor kami yang berada di 4 kota besar yaitu Jakarta, Surabaya, Medan dan Semarang.
PT Intidaya Dinamika Sejati
roots blower Pedro Gil Indonesia roots blower Pedro Gil Indonesia roots blower Pedro Gil Indonesia
roots blower Pedro Gil Indonesia
Jakarta
Jl. Pangeran Jayakarta
Ruko Blok 123 No. 41
Telp. (021) 600 8054
Semarang
Perum Griya Bukit Jati Asri
Blok C18 - Ungaran Timur
Telp. (024) 7690 2512
Surabaya
Jl. Sidosermo Indah I/11
Kel. Sidosermo - Kec. Wonocolo
Telp. (031) 9984 6910
Jember
Jl. Mh. Thamrin Km 1
Ajung - Kab. Jember
Telp. (0331) 366 505
Medan
Telp. 0811 253 052
Legal Mention | Privacy Policy | Pedro Gil Indonesia @2025 - created by KIBO CREATIVE