Dalam berbagai aplikasi industri dan komersial, sistem blower memegang peranan penting untuk menghasilkan aliran udara atau tekanan yang dibutuhkan.
Dua jenis blower yang sering dibandingkan adalah root blower dan ring blower. Meski keduanya memiliki fungsi utama yang serupa, yaitu menghasilkan aliran udara, cara kerja, desain, hingga aplikasinya memiliki perbedaan mendasar.
Artikel ini akan coba membahas lebih lengkap perbedaan antara root blower dan ring blower. Kami bagi menjadi beberapa bagian perbedaan diantara kedua blower ini.
Root blower dan ring blower menjadi dua jenis blower yang paling sering ditemukan di pasaran. Ada beberapa perbedaan umum dari masing-masing jenis blower ini.
Root blower dan ring blower memiliki perbedaan pada sistem pelumasan dan mekanisme kerja. Root blower menggunakan pelumas berupa minyak untuk menjaga kinerja rotor dan komponen internalnya tetap optimal. Sebaliknya, ring blower tidak memerlukan minyak atau pelumas, sehingga lebih praktis dan ramah lingkungan.
Selain itu, root blower biasanya bekerja dengan motor yang dilengkapi sabuk untuk mentransmisikan tenaga, sementara ring blower menggunakan motor penggerak langsung yang lebih sederhana dan efisien.
Dalam hal tegangan maksimal, root blower mampu bekerja hingga 10.000 mmAq, lebih tinggi dibandingkan ring blower yang hanya membutuhkan tegangan maksimal sebesar 7.500 mmAq.
Perbedaan lainnya terletak pada kapasitas aliran udara yang dihasilkan, di mana root blower mampu menghasilkan aliran udara yang lebih besar, sedangkan ring blower memiliki aliran maksimal sekitar 22,4 m³ per menit, sehingga lebih cocok untuk kebutuhan aliran udara yang ringan.
Root blower dan ring blower adalah dua jenis kipas atau blower yang memiliki perbedaan dalam desain dan konstruksi mereka. Root blower, juga dikenal sebagai blower jenis "Lobed-Rotor" atau "Twin-Lobe", terdiri dari dua rotor berbentuk lobus yang dipasang secara paralel dalam kotak blower.
Rotor-rotor ini berputar secara berlawanan arah dan menghasilkan aliran udara melalui celah antara mereka. Desain ini memungkinkan root blower untuk menciptakan tekanan udara yang lebih tinggi dan cocok untuk aplikasi yang membutuhkan tekanan yang kuat.
Di sisi lain, ring blower, juga dikenal sebagai "Side Channel Blower" atau "Regenerative Blower", memiliki desain silinder dengan sudut khusus. Saat udara masuk ke dalam ruang silinder, gaya sentrifugal diciptakan dan udara dikompresi saat berputar di dalamnya. Udara kemudian dipaksa keluar melalui saluran keluar yang berada di samping ruang silinder.
Baca Juga : Cara Perawatan Root Blower
Desain regeneratif ini memungkinkan ring blower untuk menghasilkan aliran udara yang besar, ideal untuk aplikasi yang membutuhkan aliran udara yang tinggi pada tekanan yang lebih rendah.
Perbedaan desain ini berdampak pada karakteristik kinerja keduanya. Root blower biasanya lebih unggul dalam menghasilkan tekanan udara yang tinggi, sehingga cocok untuk aplikasi yang membutuhkan kekuatan kompresi yang kuat.
Sementara itu, ring blower cenderung lebih efisien dalam menghasilkan aliran udara yang tinggi pada tekanan yang lebih rendah. Ini membuatnya menjadi pilihan yang baik untuk aplikasi yang membutuhkan aliran udara yang besar, seperti pengeringan dan pemompaan vakum.
Root blower dan ring blower memiliki aplikasi yang berbeda sesuai dengan kebutuhan tekanan dan aliran udara. Root blower biasanya digunakan pada aplikasi yang membutuhkan tekanan udara tinggi dengan volume aliran yang stabil. Beberapa contohnya adalah sistem aerasi pada kolam ikan untuk menjaga oksigen terlarut, industri pengolahan limbah yang memerlukan tekanan untuk proses aerasi, serta transfer bahan granular atau bubuk di industri manufaktur.
Sementara itu, ring blower lebih cocok untuk aplikasi yang membutuhkan aliran udara kontinu dengan tekanan lebih rendah. Contohnya termasuk mesin vakum untuk kebutuhan rumah tangga atau industri kecil, sistem pengeringan dalam proses produksi, dan berbagai alat medis atau laboratorium yang memerlukan suplai udara yang konsisten.
Baca Juga : Pengolahan Air Limbah dengan Blower Water Treatment
Setiap blower akan bekerja dengan cara yang berbeda-beda tergantung dari jenisnya. Cara kerja root blower adalah dengan rotor penggerak dengan dua lobe gigi. Saat rotor pada blower berputar, maka lobe gigi pada root blower juga akan ikut berputar. Udara akan dihisap masuk melalui saluran inlet blower. Kemudian dikeluarkan melalui saluran outlet ke sistem ruang yang lain.
Aliran udara akan diatur dan dipindahkan sesuai kecepatan rotasi rotor. Udara di dalam root blower tidak mengalami perubahan volume sehingga tidak ada proses kompresi udara.
Ring blower bekerja dengan cara memindahkan udara yang memiliki tekanan tinggi menjadi lebih rendah. Jenis blower ini banyak digunakan untuk proses pengolahan air limbah dan berbagai kebutuhan industri.
Teknologi pengubah tekanan pada blower ini dapat berjalan lebih cepat sehingga proses produksi dapat berjalan dengan lebih maksimal. Cara kerjanya sangat sederhana melalui inlet pada blower.
Udara akan dihisap masuk ke blower melalui bagian inlet dan kemudian mesin akan mengatur tekanan udara tersebut. Hasilnya udara dengan tekanan rendah akan keluar melalui saluran outlet.
Baca Juga : Root Blower untuk Industri Aquaculture
Blower dapat menghasilkan suatu getaran dan suara bising saat digunakan. Namun tingkat kebisingan dan getaran untuk setiap jenis blower berbeda-beda seperti berikut.
Teknologi root blower menjadi yang paling banyak digunakan di Indonesia. Ada root blower dengan 2 lobe dan ada juga yang menggunakan 3 lobe. Masing-masing memiliki cara kerja yang berbeda.
Root blower dengan 2 lobe dapat menghasilkan volume udara yang lebih besar. Namun untuk tekanan udaranya lebih stabil pada root blower dengan 3 lobe. Kebisingan pada 3 lobe ini juga lebih rendah, termasuk juga untuk tingkat getaran yang dihasilkan.
Ring blower merupakan salah satu jenis blower yang sering dipilih karena prosesnya yang tidak menimbulkan getaran. Penyaluran udara dapat dilakukan dengan blower yang memiliki inlet dan outlet sejajar ini.
Baca Juga : Tentang Positive Displacement Blower dan Fungsinya
Dalam hal efisiensi energi, root blower cenderung memiliki konsumsi energi yang lebih tinggi. Hal ini disebabkan oleh kemampuannya bekerja pada tekanan yang besar, yang membutuhkan daya lebih besar untuk menghasilkan aliran udara dengan tekanan tinggi.
Sebaliknya, ring blower lebih hemat energi karena dirancang untuk aplikasi tekanan rendah, sehingga menjadi pilihan yang lebih efisien untuk kebutuhan aliran udara ringan.
Perbedaan lain yang signifikan adalah pada aspek perawatan. Root blower membutuhkan perawatan yang lebih intensif, seperti penggantian oli secara berkala dan pengecekan rotor untuk memastikan kinerjanya tetap optimal. Proses ini penting karena root blower sering digunakan pada aplikasi berat yang memerlukan ketahanan tinggi.
Sebaliknya, ring blower memiliki kebutuhan perawatan yang lebih sederhana. Biasanya, hanya diperlukan pengecekan kebersihan saluran udara untuk menjaga performanya, sehingga lebih mudah dan ekonomis dalam pemeliharaan.
Dari segi harga, root blower umumnya memiliki biaya yang lebih tinggi dibandingkan ring blower. Hal ini disebabkan oleh desainnya yang kompleks dan kemampuannya menangani tekanan tinggi, sehingga cocok untuk aplikasi yang membutuhkan performa maksimal dalam kondisi berat.
Sementara itu, ring blower menawarkan opsi yang lebih ekonomis untuk kebutuhan aplikasi standar dengan tekanan yang lebih rendah. Pilihan ini menjadikannya solusi yang lebih terjangkau bagi pengguna yang memprioritaskan efisiensi biaya tanpa mengorbankan kebutuhan dasar aliran udara.
Baca Juga : Mengenal High Pressure Blower Yang Punya Banyak Peran Di Industri
Itulah beberapa informasi mengenai root blower dan ring blower. Perbedaan antara root blower vs ring blower bisa menjadi perbandingan sebelum memilih blower. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan.
(sumber : idealmakina.com)
Jika Anda masih bingung untuk memilih mesin yang tepat untuk kebutuhan perusahaan Anda, maka Anda dapat menghubungi Kami, PT Intidaya Dinamika Sejati. Kami adalah distributor resmi satu-satunya untuk produk root blower Pedro Gil di Indonesia.
Pedro gil adalah root blower yang sudah memiliki kualitas terbaik, handal dan sudah digunakan di berbagai belahan dunia. Pedro Gil memiliki kantor pusat dan pabrik pembuatan di Barcelona, Spanyol. Kami menjadi distributor root blower resmi untuk kawasan Indonesia.
Jika Anda butuh mesin root blower terbaru, Anda dapat memilih Pedro Gil untuk menggantikan mesin lama Anda. Anda juga dapat memperbaiki mesin root blower Anda merk apapun di bengkel kami yang bernama Bengkel Sejati.
Kami memiliki mekanik yang berpengalaman yang siap memperbaiki kerusakan yang ada. Anda juga dapat trade in mesin lama Anda dengan root blower Pedro Gil untuk merk apapun baik dari China atau Taiwan.
Segera hubungi sales representative kami untuk mendapatkan penawaran menarik. Anda dapat menghubungi melalui nomor telepon ataupun whatsapp. Silahkan cek halaman kontak atau menuju homepage website ini. Anda juga dapat berkunjung langsung ke kantor kami yang berada di Surabaya, Semarang, DKI Jakarta dan Jember.