Blower merupakan alat yang berfungsi untuk memperbesar tekanan udara dalam suatu ruangan atau untuk pengisapan gas tertentu. Jenis blower ada dua yaitu centrifugal blower dan Positive Displacement Blower. Positive displacement atau blower positive displacement memiliki cara kerja dan beberapa jenis seperti berikut.
Positive displacement blower merupakan alat yang berfungsi untuk memindahkan gas atau udara melalui lobus putar. Peralatan ini menjadi salah satu komponen penting untuk sistem konveyor pneumatic.
Perputaran blower ini lebih pelan dibandingkan dengan blower sentrifugal. Biasanya memiliki belt yang akan digerakkan untuk mengubah kecepatan blower. Udara akan ditarik masuk ke dalam ruang internal yang dialirkan menggunakan tekanan isap tertentu.
Udara yang sudah masuk akan dipaksa keluar dengan tekanan pelepasan yang lebih besar. Udara yang sudah melewati saluran penghantar akan keluar melalui saluran keluar dengan tekanan pelepasan.
Blower merupakan elemen penting dalam sistem konveyor pneumatic yang berfungsi memastikan proses berjalan dengan lancar. Jenis blower ini memiliki berbagai aplikasi, antara lain: pembersihan saluran atau ventilasi udara di rumah sakit, backwash filter, pengolahan air limbah, aerasi, dan pemrosesan vacuum.
Selain itu, blower juga digunakan dalam fluidisasi pada industri semen dan kapur, pengumpulan serta penyemprotan gas di industri minyak dan gas, pemrosesan resin dan plastik, pemerahan otomatis pada industri susu sapi, serta fly ash conveyor untuk pembangkit listrik.
Positive displacement blower menawarkan berbagai keuntungan yang menjadikannya pilihan ideal untuk beragam aplikasi industri. Salah satu keunggulan utamanya adalah desainnya yang **kompak**, sehingga memudahkan proses instalasi bahkan di ruang yang terbatas. Selain itu, desain ini juga mempermudah perawatan rutin, sehingga menghemat waktu dan tenaga dalam pengelolaan alat.
Keunggulan lainnya adalah daya tahan blower ini, yang memungkinkan alat beroperasi dengan baik bahkan dalam kondisi lingkungan yang keras. Dengan perawatan yang minimal, positive displacement blower tetap dapat menjaga performa optimal, menjadikannya investasi yang andal untuk jangka panjang.
Blower ini juga dikenal sangat serbaguna, karena mampu menangani berbagai tingkat tekanan dan vacuum sesuai dengan kebutuhan industri. Fleksibilitas ini membuatnya cocok untuk berbagai aplikasi, mulai dari industri pengolahan air hingga pengolahan bahan kimia.
Dari segi efisiensi, positive displacement blower sangat hemat energi dan dirancang untuk meminimalkan biaya operasional. Efisiensi tinggi ini tidak hanya mengurangi konsumsi energi tetapi juga membantu menekan biaya perawatan, sehingga memberikan manfaat ekonomis yang signifikan bagi pengguna..
Baca Juga : Pengolahan Air Limbah dengan Blower Water Treatment
Positive displacement blower tersedia dalam beberapa jenis yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan spesifik berbagai industri.
Salah satu jenis yang paling umum adalah twin-lobe blower, yang memiliki desain dua lobe berbentuk simetris. Jenis ini dikenal andal untuk menghasilkan aliran udara yang stabil dan konsisten, sehingga sering digunakan dalam aplikasi seperti aerasi dan pengolahan air limbah.
Selain itu, terdapat helical screw blower, yang menggunakan sepasang rotor berbentuk ulir untuk memindahkan udara atau gas. Desain ulir ini memungkinkan operasi yang lebih halus dan tingkat kebisingan yang lebih rendah dibandingkan jenis lainnya, menjadikannya pilihan ideal untuk aplikasi yang membutuhkan efisiensi tinggi dan pengoperasian yang tenang.
Jenis lainnya adalah roots blower, yang juga dikenal dengan nama rotary lobe blower. Roots blower bekerja dengan prinsip pengangkatan volume tetap, memastikan aliran udara atau gas bebas pulsa. Jenis ini sangat cocok untuk aplikasi yang membutuhkan aliran udara dalam volume besar, seperti sistem pneumatic conveying dan industri semen.
Cara kerja dari blower jenis positive displacement adalah dengan menarik udara dan mendorongnya melalui rumah blower. Memiliki rotor yang akan menjebak udara untuk masuk ke dalam ruang blower.
Volume udara yang dihasilkan dari blower ini cenderung konstan, termasuk pada blower dengan tekaan yang bervariasi. Blower ini memiliki putaran yang biasanya lebih pelan dibanding jenis blower yang lain.
Positive Displacement blower memiliki bagian utama mesin berupa rotor yang dikelilingi casing. Saat blower dinyalakan, rotor akan berputar dengan arah yang berlawanan untuk menarik udara masuk ke blower dan dibatasi ruang yang rapat.
Baca Juga : Perbedaan Root Blower vs Ring Blower
Tekanan udara akan disamakan di saluran pembuangan sebelum udara dipaksa ke luar melalui port pelepasan. Tekanan yang lebih besar membuat udara tidak akan kembali masuk. Selain itu, jarak bebas antar bagian mesin juga hanya sedikit sehingga udara tidak dapat kembali masuk.
Blower dapat bekerja dengan menyamakan tekanan udara pada saluran melalui proses yang disebut positive displacement. Volume udara yang masuk ke blower tidak akan mengubah perangkat. Udara akan dipindahkan ke satu bagian mesin ke bagian lainnya.
Blower positive displacement membutuhkan tekanan balik untuk mendorong udara atau gas yang sedang ditangani mesin. Blower ini bekerja dengan menggunakan prinsip yang disebut kompresi isochoric atau kompresi eksternal. Cara kerja Positive Displacement blower juga dapat berbeda-beda sesuai dengan jenisnya.
· Cara kerja root blower
Root ini bekerja dengan memindahkan udara melalui rotator 2 atau 3 lobe. Pada bagian casing dipasangi rotor kembar dengan arah perputaran yang berlawanan. Cara kerjanya adalah udara ditarik masuk ke ruangan antara rotor dan casing.
Melalui saluran internal, udara akan dialirkan di sekitar bagian silinder. Selanjutnya udara akan didorong atau dipaksa keluar melalui saluran pengeluaran blower. Tekanan untuk mendorong udara keluar biasanya lebih besar.
· Cara kerja twisted blower
Udara akan ditarik masuk ke blower dan melalui proses kompresi dengan rasio tertentu. Proses tersebut menghasilkan udara buangan yang panas. Oleh sebab itu, blower ini menggunakan pendingin udara sebelum udara dilepaskan.
Udara yang masuk ke blower akan menghangat di sekitar silinder. Pendinginan dilakukan sebelum udara didorong keluar melalui saluran pelepasan.
Tekanan yang diperlukan untuk menjalankan twisted blower dapat disesuaikan. Biasanya untuk kebutuhan konveyor pneumatic, tekanan pelepasan tidak lebih dari 15 PSIG. Sedangkan untuk kebutuhan vacuum, tekanan pelepasannya lebih rendah.
Positive displacement blower, dengan kemampuannya untuk menghasilkan aliran udara yang kuat dan tekanan yang konsisten, telah menjadi komponen yang tak tergantikan dalam berbagai sektor industri. Berikut ini adalah contoh aplikasi penggunaan positive displacement blower dibeberapa industri.
Dalam setiap aplikasi ini, positive displacement blower memberikan keandalan yang tinggi, efisiensi operasional, dan kemampuan menghasilkan aliran udara yang stabil. Dengan kinerja yang handal dan kontribusinya terhadap peningkatan efisiensi dan produktivitas, positive displacement blower telah menjadi komponen vital dalam industri mesin industri modern.
Jika Anda membutuhkan root blower positive displacement ini, Anda dapat meghubungi langsung PT Intidaya Dinamika Sejati atau mengunjungi kantor kami yang berada di Surabaya, Semarang, DKI Jakarta dan Jember. Anda akan mendapatkan root blower terbaik dari Pedro Gil.
Anda juga dapat memperbaiki kerusakan pada root blower yang Anda miliki saat ini dan ini berlaku untuk merk root blower apapun. Anda dapat membawanya ke Bengkel Sejati yang berada di Jember. Bengkel kami diisi oleh mekanik berpengalaman yang siap memperbaiki kerusakan yang ada.
Jika Anda butuh bantuan, silahkan hubungi sales representatif kami untuk menyesuaikan kebutuhan Anda.